Istirahatlah Kata-Kata
Bukan berarti berhenti dalam sebuah perjuangan panjang,
karena akan bangkit kapanpun dia mau.
Film Istirahatlah kata-kata…
Wiji namanya,
Sosok yang kurus,
berkulit coklat pekat,
tambah tak bisa teriak ‘R’ dengan jelas.
Adapun luka merah di mata,
Yang sadar bahwa hidupnya hanya cukup ada, tanpa tahu dimana.
Yang sadar bahwa dia tak bisa tidur nyenyak,
Wiji adalah buron Orde Baru,
Bergetar rasanya melihat perjuanganmu melawan rezim penguasa.
Bangga mengenal sosokmu Wiji Thukul.
Terimakasih untuk
ISTIRAHATLAH KATA-KATA
istirahatlah kata-kata
jangan menyembur-nyembur
orang-orang bisu
kembalilah ke dalam rahim
segala tangis dan kebusukan
dalam sunyi yang mengiris
tempat orang-orang mengingkari
menahan ucapannya sendiri
tidurlah kata-kata
kita bangkit nanti
menghimpun tuntutan-tuntutan
yang miskin papa dan dihancurkan
nanti kita akan mengucapkan
bersama tindakan
bikin perhitungan
tak bisa lagi ditahan-tahan
(Wiji Thukul, 12 agustus 1988)